Hariyanto Kepalo Tiyuh Gunung Menanti Ajak Warga dan Pemkab Tubaba Bersinergi - LIPUTAN LAMPUNG

Breaking

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Senin, 29 Desember 2025

Hariyanto Kepalo Tiyuh Gunung Menanti Ajak Warga dan Pemkab Tubaba Bersinergi


Kecamatan Tumijajar - Pemerintah Tiyuh Gunung Menanti resmi meluncurkan program ketahanan pangan melalui Usaha Milik Desa (BUNDES) yang menelan anggaran sebesar Rp 199.547.000._ Senin - (29/12/25).

Kepala Tiyuh, *Hariyanto*, menyampaikan bahwa inisiatif ini merupakan langkah konkret untuk meningkatkan kesejahteraan warga, sekaligus menjawab tantangan pangan yang semakin kompleks. “BUNDES bukan sekadar proyek, melainkan wadah bagi masyarakat untuk berswadaya, menghasilkan, dan mengontrol sumber daya sendiri,” ujar Hariyanto pada acara peresmian yang dihadiri tokoh-tokoh kecamatan, perwakilan Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Tulang Bawang Barat, serta warga setempat.

Dua Komponen Utama Program
1. *Peternakan Kambing 80 Ekor*
Program ini menargetkan produksi susu harian sekitar 120 liter, yang akan dipasarkan secara langsung ke warung‑warung desa maupun diolah menjadi yoghurt dan keju. Kandang dibangun dengan standar sanitasi modern, dilengkapi sistem pengolahan limbah organik yang menghasilkan pupuk kompos untuk lahan pertanian. “Kambing dipilih karena adaptif terhadap lahan terbatas dan siklus reproduksi yang cepat. Dengan 80 ekor, kami yakin dapat mencapai skala ekonomis yang menguntungkan,” jelas Hariyanto.

2. *Penanaman Padi Seluas Setengah Hektar*
Lahan seluas 0,5 ha akan ditanami padi varietas unggul yang tahan hama dan berproduktivitas tinggi. Pendekatan budidaya semi‑mekanis diterapkan untuk meningkatkan efisiensi penggunaan air dan tenaga kerja. Target peningkatan hasil panen diperkirakan mencapai 15 % dibandingkan tahun sebelumnya. Kelompok Tani “Sinar Menanti” akan mengelola lahan secara kolektif, dengan pendampingan teknis dari Penyuluh Pertanian Kecamatan Tumijajar.

Anggaran dan Transparansi
Anggaran BUNDES sebesar Rp 199.547.000 telah dicairkan penuh melalui dua tahap: 40 % pada tahap pertama dan 60 % pada tahap kedua. Penggunaan dana akan dilaporkan secara berkala setiap tiga bulan, dengan audit internal oleh Badan Pengawas Tiyuh (BPT) untuk memastikan akuntabilitas dan kepatuhan terhadap peraturan pemerintah pusat.

Pesan, Kesan, dan Harapan
Dalam sambutannya, Hariyanto mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang telah berpartisipasi, mulai dari tenaga kerja lokal hingga para penyuluh yang tak kenal lelah. “Kami merasakan dukungan kuat dari warga; inilah modal utama kami untuk maju,” katanya.

Ia juga menyampaikan harapan agar program ini menjadi contoh bagi tiyuh‑tiyuh lain di Kabupaten Tulang Bawang Barat. “Semoga BUNDES dapat memperkuat ketahanan pangan tidak hanya di Gunung Menanti, tetapi juga menjadi inspirasi bagi daerah lain. Kami mengajak pemerintah daerah Tubaba untuk terus mendukung inisiatif desa, sehingga pembangunan dapat dirasakan secara merata,” tutupnya.

Warga Gunung Menanti menyambut antusias program tersebut. Ibu Rina, peserta pelatihan beternak kambing, mengungkapkan, “Saya percaya dengan ilmu yang kami dapat, hasil susu akan membantu biaya pendidikan anak-anak kami.” Sementara Bapak Hadi, petani padi, menambahkan, “Dengan bimbingan teknis, kami yakin panen kali ini akan lebih baik dan menguntungkan.”

Program BUNDES ini diharapkan tidak hanya meningkatkan produksi pangan, tetapi juga membuka peluang usaha baru, memperkuat ekonomi rumah tangga, dan menumbuhkan semangat gotong‑royong di kalangan masyarakat Tiyuh Gunung Menanti. (ADV).

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages